Minggu, 11 November 2012

Penyalahgunaan Facebook

Asal mula Facebook berawal ketika Mark Zuckerberg (saat itu mahasiswa semester II Harvard University) membuat sebuah situs kontak jodoh untuk rekan-rekan kampusnya. Zuckerberg yang terinspirasi dari situs Hot or Not menamai situs buatannya Facemash.com. Metode situs ini yaitu menampilkan dua foto pasangan (pria dan wanita), di mana selanjutnya dua pasangan ini akan dipilih oleh para anggota situs mana pasangan yang paling “hot”. Nah, untuk menampilkan foto-foto pasangan di situs ini, Zuckerberg berupaya dengan segala cara mencari foto-foto rekannya dengan cara keliling ‘door-to-door’ untuk meminta foto.

Saking nekatnya, Zuckerberg membobol akses jaringan komputer kampusnya untuk mendapatkan foto-foto tambahan. Namun aksi ini diketahui pihak kampus dan mereka selanjutnya memblokir situs Facemash.com diikuti dengan tindakan sanksi kepada Zuckerberg dengan ancaman akan memecatnya dari kampus (walaupun ancaman ini tidak jadi direalisasikan). Atas tindakannya itu, Zuckerberg membela diri dengan mengatakan “Tindakan pihak kampus yang memblokir situs facemash.com memang benar alasannya, namun sayang mereka tidak menyadari potensinya yang bisa saja menjadi alat pendongkrak popularitas bagi kampus itu sendiri”. Ia melanjutkan “Cepat atau lambat, nanti juga akan ada orang lain yang membuat situs serupa”.
2004
Tidak kapok, pada semester berikutnya, tepatnya pada tanggal 4 Februari 2004, Zuckerberg membuat sebuah situs baru bernama “The Facebook” yang beralamat URL:..http://www.thefacebook.com.. Untuk situs barunya ini, Zuckerberg berkomentar sarkas: “Menurutku upaya pihak kampus yang ingin membuat media pertukaran informasi antar civitas akademik yang butuh waktu bertahun-tahun adalah hal yang konyol. Dengan situsku ini, aku bisa mengerjakannya cuma dalam waktu seminggu saja”.

Saat pertama kali diluncurkan “The Facebook” hanya terbatas di kalangan kampus Harvard saja. Dan sungguh menakjubkan! Dalam waktu satu bulan para penggunanya sudah mencakup lebih dari setengah jumlah mahasiswa Harvard saat itu. Selanjutnya, sejumlah rekan Zuckerberg turut bergabung memperkuat tim thefacebook.com. Mereka adalah Eduardo Saverin (analis usaha), Dustin Moskovitz (programmer), Andrew McCollum (desainer grafis), dan Chris Hughes.
Bulan maret 2004, thefacebook.com mulai merambah ke beberapa kampus lain di kota Boston, AS dan juga ke sejumlah kampus ternama seperti Stanford, Columbia, Yale, dan Ivy League. Tak butuh waktu lama, situs ini telah tersebar penggunaannya di hampir semua kampus di AS dan Kanada. Bulan Juni 2004, Zuckerberg, McCollum dan Moskovitz memindahkan markas ke Palo Alto, California. Di sini mereka turut dibantu juga oleh Adam D’Angelo dan Sean Parker.
Pertengahan 2004, thefacebook.com mendapat investasi pertamanya dari
salah seorang pendiri PayPal, Pieter Thiel.

2005
Bulan Mei 2005, thefacebook.com mendapat suntikan dana segar hasil join venture dengan Accel Partners. Tanggal 23 Agustus 2005, thefacebook secara resmi membeli nama domain mereka dari Aboutface.com seharga USD 200.000 dan sejak saat itu penggalan frase “the” tidak dipakai lagi sehingga nama mereka resmi menjadi facebook.com.
Pada tahun 2005 ini juga, facebook telah memperluas jangkauan pengguna ke kalangan pelajar SMA. Masih di tahun yang sama, sejumlah universitas di Meksiko, Inggris Raya, Australia dan Selandia Baru juga sudah bisa menikmati jaringan Facebook.

2006
Awal tahun 2006, Facebook diisukan akan diakuisisi oleh sebuah perusahaan dengan harga USD 750 juta, bahkan tawarannya melonjak hingga USD 2 miliar. Namun kabar ini tak terbukti. Pada bulan April 2006, Facebook mendapat suntikan dana segar USD 25 juta hasil investasi dari Peter Thiel, Greylock Partners, dan Meritech Capital Partners. Bulan Mei tahun yang sama Facebook mulai merambah benua Asia melalui India. Di pertengahan tahun, gilliran Israel dan Jerman. Akhirnya pada 11 September 2006, Facebook merubah status registrasinya menjadi “free to join” bagi semua pemilik alamat email valid di seluruh dunia.

2007
Bulan September 2007, Microsoft mengumumkan telah membeli 1,6% saham Facebook senilai USD 15 miliar. Dalam pengambilan saham ini juga tercakup kesepakatan bahwa Microsoft memiliki hak untuk memasang iklan mereka di Facebook. Melihat langkah ini sejumlah pemain raksasa lain seperti Google, Viacom, Friendster juga mengungkapkan minat mereka untuk berinvestasi di Facebook. Sebelumnya di tahun 2006, Yahoo! telah menawarkan tawaran akuisisi senilai USD 1 miliar. November 2007, seorang miliuner Hongkong Li Ka-shing menanam investasi senilai USD 60 juta di Facebook.

2008
Pada Agustus 2008, majalah Business Week melaporkan sejumlah pihak lain telah ikut menanamkan saham di Facebook sehingga diperkirakan nilai Facebook berkisar antara USD 3.75 miliar sampai USD 5 miliar
Situasi Situs
Pengguna Facebook kini dapat bebas bergabung ke banyak jaringan yang diatur berdasarkan kota, lokasi kerja, sekolah maupun negara. Jaringan-jaringan ini kemudian akan menghubungkan para anggotanya. Sesama pengguna dapat berhubungan dengan teman-temannya dan bisa saling melihat isi profil pribadi.
Situs Facebook mendapatkan pemasukan utama dari iklan-iklan yang terpasang padanya. Para pengguna bebas membuat profilnya masing-masing yang di dalamnya bisa berisi foto dan info-info pribadi lainnya. Selain itu dapat juga saling mengirim pesan, bergabung dengan sebuah grup atau lebih. Secara default, Facebook mengatur profil pengguna hanya bisa diakses oleh sesama pengguna yang telah berteman. Namun pengaturan ini bisa nanti dirubah jika diinginkan.
Microsoft adalah mitra eksklusif Facebook dalam menayangkan iklan-iklan banner. Inilah sebabnya mengapa Facebook hanya menayang iklan-iklan yang termuat dalam jaringannya Microsoft. Menurut comScore (situs periset internet marketing) saat ini Facebook mengumpul data pengguna sebanyak yang dikumpulkan oleh Google dan Microsoft.
Dalam hal tampilan, Facebook sering dibanding-bandingkan dengan MySpace dan Friendster. Namun perbedaaan utama antara mereka ialah MySpace dan Friendster mengizinkan pengguna mendekorasi tampilan profilnya dengan fitur HTML dan CSS, sedangkan Facebook hanya mengizinkan fitur teks saja sehingga semua tampilan profil pengguna terlihat seragam.
Fitur
Facebook memiliki sejumlah fitur interaksi antar sesama pengguna yang di antaranya adalah fitur ‘Wall/Dinding’, ruang tempat sesama pengguna mengirimkan pesan-pesan terbuka, ‘Poke/Colek’, sarana untuk saling mencolek secara virtual, ‘Photos/Foto’ ruang untuk memasang foto, dan ‘Status’ yang menampilkan kondisi/ide terkini pengguna. Mulai Juli 2007, Facebook mengizinkan pengguna untuk mengirim berbagai lampiran (tautan, aplikasi, dsb) langsung ke Wall/Dinding, di mana sebelumnya yang diizinkan hanya teks saja.
Seiring perjalanan waktu, Facebook menambahkan beberapa fitur baru ke dalam situsnya. Pada September 2006, Facebook mengumumkan peluncuran News Feed/Rangkaian Kabar Berita yang berisi kilasan informasi dari masing-masing pengguna. Mulanya fitur ini bersifat terbuka dan bisa dilihat oleh siapa saja. Namun setelah mendapat keluhan dari beberapa pengguna, pihak Facebook merubah pengaturan fitur ini sehingga kini pengguna dapat mengatur mana yang bisa ditampilkan di News Feed/Rangkaian Kabar Berita dan mana yang tidak.
Fitur Catatan/Notes ditambahkan pada 22 Agustus 2006. Dalam fitur ini pengguna bisa mengimpor tulisannya di blog lain (Xanga, LiveJournal, Blogger, dll) untuk ditampilkan di Facebook. Tanggal 7 April 2008, Facebook meluncurkan salah satu fitur favorit yaitu ‘Chat/Obrolan’, tempat di mana para pengguna bisa saling berkirim pesan pribadi secara langsung dan real time.
Fitur ‘Gifts/Hadiah’ dimulai pada 8 Februari 2007. Fitur ini adalah fitur untuk saling berkirim hadiah. ‘Hadiah’ bisa dibeli dengan harga USD 1 dan ditambahkan pesan pribadi. Tanggal 14 Mei 2007, Facebook memperkenalkan ‘Marketplace’ yang mengizinkan pengguna untuk beriklan secara gratis. Fitur beriklan gratis ini dibuat untuk menyaingi fitur serupa yang diperkenalkan oleh Craiglist.
Juli 2008, Facebook merapikan tampilan situs sehingga setiap kategori (dinding, info, foto, dll) memiliki tab-tab terpisah. Mulai Maret 2009, Facebook merapikan tampilan “Home/Beranda”.
Platform
Pada 24 Mei 2007, Facebook mempromosikan Facebook Platform. Ini adalah sarana bagi para pengembang software untuk menciptakan aplikasi yang bisa digunakan di Facebook. Langkah ini segera disambut oleh para pengembang software sehingga sampai 25 Maret 2009 tercatat ada 52.000 aplikasi dengan jumlah pengembang sebanyak 660.000 pihak.

PENYALAHGUNAAN FACEBOOK...

Dampak Facebook bagi kita para pengguna internet sangatlah banyak, beragam, variatif, bisa untuk berpromosi dan masih banyak lainnya yang bisa sangat berguna. Situs jejaring social yang nomor 1 tersebut sangat juga memiliki keuntungan yang besar bagi para blogger sebagai tempat ajang berpromosi blog, situs ataupun mempromosikan bisnis online. Bagi pengguna facebook yang umum, jejaring social network sosial ini digunakan sebagai tempat saling share, berkomunikasi dengan chatting, main game, update status, gabung di group2 dan penggemar dan masih banyak lainnya.
Begitu banyaknya keuntungan yang bisa didapat dari Dunia Facebook, tidak menutup kemungkinan juga pasti banyak sisi negatif / sisi buruk dalam menyalahgunakan facebook. Begitu mudahnya dalam berkoneksi internet dan dalam mudahnya proses pembuatan akun pesbuk ini membuat jejaring sosial facebook sudah menjalar ke berbagai macam usia, dari anak – anak setingkat SD hingga orang dewasa semuanya hampir telah menggeluti dunia online facebook saat ini.

Sehingga peranan facebook dalam dunia maya sangat penting terutama dalam menjalin tali silaturahmi dan hubungan keluarga. Mengapa kok sangat penting? Karena dengan facebook, bisa saling berkomunikasi tanpa perlu bertatap muka dan tak memandang jarak dan waktu :) sedangkan koneksi internet pun sangat mudahnya didapat, apalagi hape – hape dan para penyedia fasilitas komunikasi pun saling bersaing untuk memanjakan pemakainya. Pokoknya facebook bisa bikin ketagihan deh :D
NAMUN, dari beberapa keuntungan, kelebihan serta sisi positif di atas ternyata ada juga dampak buruk dari penyalahgunaan facebook sebagai network social. Facebook digunakan sebagai ajang prostitusi, penjualan anak, ajang menghina satu sama lainnya, dsb. Bahkan di sini, sudah ada juga dampak pemakaian facebook hingga di penjara dll. Jika sudah seperti ini, siapa yang patut di salahkan? situs facebook kah? Hmm, kalau sudah begini sepertinya sulit juga untuk saling menyalahkan satu dengan yang lainnya.
Situs facebook hanya menyediakan tempat untuk saling berbagi atau saling berkomunikasi, pengguna hanya memakai fasilitas yang di berikan oleh facebook itu sendiri, lalu siapa yang salah??? Yang SALAH yaitu maksud dan tujuan dalam menggunakan facebook. Kalau maksud dan tujuannya baik dan bersifat positif / membangun maka hasil yang di peroleh pun juga baik dan membangun namun jika sebaliknya, facebook akan memberikan hasil yang kurang bermanfaat bagi kita. . . .
Nah,, sekarang gunakanlah facebook  secara bijak dan membawa manfaat bagi kita selaku penjelajah dunia internet, blogger, marketing atau yang lainnya . . .  :) lebih lengkap mengenai facebook cari di multiple search engine nowgoogle ya...
Kasus tentang penyalahgunaan Facebook

Peristiwa
Gadis Belia Hilang, Diduga Korban Penyalahgunaan Facebook
Jumat, 26 Februari 2010
Seorang ABG dari Kota Bekasi, Devi Amalia (14) warga Perumahan Naragong Molek, Kota Bekasi Jawa Barat diduga menjadi korban penyalahgunaan situs jejaring sosial dan kini tidak diketahui keberadaannya.
Ayah korban, Wahyudin, di rumahnya jalan Jembatan Dua kelurahan Bojong Rawa Lumbu, Kecamatan Rawa Lumbu Kota Bekasi, Kamis, mengatakan, sejak Rabu (24/2) anaknya tidak pulang ke rumah setelah sebelumya minta izin pergi ke warnet.
"Saya mengharapkan Devi secepatnya pulang atau memberitahu keberadaannya agar bisa dijemput. Kita takut jika ia menjadi korban penculikan seperti kasus-kasus facebook sebelumnya," ujar Wahyudin dengan wajah cemas. Ia meminta agar warga yang mengetahui keberadaan Devi bisa menghubungi dirinya. Devi sendiri memiliki ciri berupa rambut lurus sebahu, tinggi 145 Cm, dan mata sebelah kiri agak juling.
Kasus hilangnya Devi, menurut Wahyudin sudah dilaporkan ke aparat Polsek Bekasi Timur. Devi yang merupakan siswa kelas 6 SD itu sebelumnya sering pergi ke warnet selama berjam-jam dengan alasan mengerjakan tugas-tugas sekolah. "Saya tidak terfikir akibat facebook tersebut Devi jadi hilang. Dengan alasan mengerjakan tugas-tugas ia diizinkan ke warnet," ujar Wahyudin.
Anak kedua dari empat bersaudara itu sebelumnya tidak pernah meninggalkan rumah dan memiliki teman lelaki. Sebelum kejadian, tetangga sebelah rumah Devi sering mendengar percakapan korban dengan seorang pria yang mengaku bernama Hendra, dan bekerja sebagai pelayan rumah makan serta mengamen pada malam harinya. Keluarga Devi sangat mengharapkan agar anak mereka itu bisa pulang secepatnya.

 Sumber-sumber Referensi:
www.artikelindonesia.com
www.newoes.com
www.tabloidnova.com